Profil Desa Sugihrejo
- Jul 25, 2017
- sugihrejo
Desa Sugihrejo adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Gabus Kabupaten Pati dengan jarak tempuh ± 8 km dari pusat kota Pati dan terletak di sebelah barat pusat Kecamatan Gabus, yang berjarak kurang lebih 2 km dari simpang tiga jalan Pati-Gabus dengan kondisi wilayah sebagai berikut ; A. Batas Wilayah Desa :
- Sebelah Utara : Desa Plumbungan
- Sebelah Barat : Desa Sambirejo, Desa Mojolawaran
- Sebelah Selatan : Desa Kuryokalangan
- Sebelah Timur : Desa Tambahmulyo, Desa Gabus
- Tanah Sawah : 189,125 Ha
- Tanah Pekarangan : 15,115 Ha
- Tanah Pemukiman : 53,03 Ha.
- Jalan beraspal : 3600 m
- Jalan Rabat Beton : 2800 m
- Jalan Makadam : 2900 m
- Jalan Tanah : 1400 m
- Jumlah RW : 5 RW
- Jumlah RT : 26 RT
- Kepala Desa : 1 Orang yaitu Tri Setyanto, SE
- Sekretaris Desa : 1 Orang yaitu Sugiarto, SH
- Kepala Dusun : 2 Orang yaitu Pasman, S.Ag dan H. Parsudi
- Kasi Pemerintahan : 1 Orang yaitu Edi Sugiharto
- Kasi Pembangunan : 1 Orang yaitu Surati
- Kasi Kesejahteraan Rakyat : 1 Orang yaitu Sutarno
- Kaur Administrasi dan Umum : 1 Orang yaitu Haryono
- Kaur Keuangan : 1 Orang yaitu Solikin
- Staf Seksi Pemerintahan : 1 Orang yaitu Bambang Ibnu Salam
- Staf Seksi Pembangunan : 1 Orang yaitu Muhamad Joni Wibowo
- Staf Seksi Kesejahteraan Rakyat : 1 Orang yaitu Suhari
- Staf Urusan Administrasi dan Umum : 1 Orang yaitu Zaenal Arifin
- Staf Urusan Keuangan : 1 Orang yaitu Kusnadi
- Laki - laki : 1803 Jiwa
- Perempuan : 2298 Jiwa
- BPD : 11 Orang
- LPMD : 10 Orang
- PKK : 105 Orang
- RT : 26 Orang
- RW : 5 Orang
- PAUD : 1 buah dengan guru 3 orang dan Kepala Sekolah 1 orang
- TK : 1 buah dengan guru 2 orang dan Kepala Sekolah 1 orang
- SD Negeri : 3 buah dengan jumlah guru 27 orang
- SLTP : 1 buah MTs dengan jumlah guru 24 orang
- SLTA : 1 buah MA dengan jumlah guru 17 orang
- Masjid : 5 buah
- Musholla : 15 buah
- Penduduk Desa Sugihrejo sebagian besar berprofesi sebagai Petani, Peternak serta ada beberapa yang mendirikan usaha makanan ringan, pengrajin meubelair dll. Ada juga yang bekerja menjadi TKI di Korea, Taiwan, Hongkong, Malaysia, Singapura dan Jepang. Sebagian lagi bekerja di desa sebagai buruh dan kuli bangunan.